Peta tematik sering disebut Peta Statistik, karena memuat data-data kualitatfi maupun kuantitatif dari suatu masalah tema tertentu.
A. Peta tematik yang harus memuat data-data kualitatif
Jenis peta ini hanya menggambarkan daerah persebaran dan jenis datanya tanpa memperhatikan seberapa banyak data yang tersebar itu. Untuk menggambarkannya ada beberapa cara, yaitu:
1). Chorochromatic yaitu penyebaran datanya digambarkan dengan perbedaan warna yang jelas.
2). Chorosematic yaitu penyebaran datanya ditunjukan dengan gambar kecil yang sesuai dengan bentuk aslinya.
3). Index Letter dan Figures yaitu penggambaran datanya dengan gambar kecil yang tidak sama dengan aslinya, baik huruf maupun gambar dibuat seragam.
B. Peta tematik yang memuat data-data kuantitatif
Peta jenis ini selalu menunjukan adanya kepadatan data yang disebarkan di samping jenisnya. Nilai kuantitatif yang disebarkan dalam peta ini dapat bersifat:
1). Absolut atau jumlah sesungguhnya
2). Frekuensi atau kerapatan, yaitu jumlah absolut dihubungkan dengan ruas/luas.
3). Perbandingan misalnya dalam bentuk prosentase.
Untuk menggambarkan ada beberapa cara yaitu:
a. Isopleth, yaitu garis-garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah yang sama, kerapatan data setiap tempat dapat terbaca secara langsung.
b. Choroplet, penggambaran data berupa warna yang bertingkat atau dengan kerapatan garis yang berbeda. Data yang kepadatannya lebih besar ditunjukkan dengan warna atau garis yang lebih rapat.
c. Dot, penggambaran dengan titik, dimana tiap titik mewakili sejumlah data tersebut.